ReviewPusaka Sakti : Bongkar Misteri Keris Nogo Sosro, Sungguh Mengejutka Hasilnya by pusatmetafisika113@ Posted on 28/12/2018 28/12/2018 Pada video ini diterangkan oleh Ki Sabrang Alam pusaka sakti tentang Keris Nogo sosro Pamor Tiban Dandang Ngelak. Caramenggunakan Pusaka Keris Singo Barong Cara penggunaan Keris Singo Barong ini sangat mudah, tidak perlu tirakat yang terlalu berat lagi. Yang Anda perlukan adalah hanya cukup baca mantra/ doa / Wirid / Amlan yang diberikan pada buku petunjuk penggunaa satu paket dengan Pusaka Keris Singo Barong ini, Lakukan Wirid dan amalanya, bacakan Belioriginal pusaka bonang bukan nogo sosro atau naga sasra. Harga Murah di Lapak Putra Pelabuhan Ratu. Pengiriman cepat Pembayaran 100% aman. Belanja Sekarang Juga Hanya di Bukalapak. NamaPusaka : Keris Nogo Sosro / Naga Sasra. Dapur / Bentuk : Nogo Sosro / Naga Sasra. Pamor / Lambang / Filosofi : Kulit Semongko. Tangguh / Era Pembuatan / Estimasi : Kamardikan. Model Bilah Pusaka : Luk 13. Panjang Bilang-Gonjo Keris : 36 CM. Panjang Seluruh Keris : 42,5 CM. Asal Usul Pusaka : Dari Mpu Wesi Aji. CaraAman Belanja Online Kendit Paskibra Kendit Sabuk; Keris Sabuk Inten Mataram [ Lihat Gambar Lebih Besar ] Rp 4.789.000: Keris Kelas Kolektor Sabuk [ Lihat Gambar Lebih Besar ] Rp 4.700.000: Keris Pusaka Nogo Sosro [ Lihat Gambar Lebih Besar ] Rp 185.000: Keris Sabuk Inten Majapahit [ Lihat Gambar Lebih Besar ] Rp 2.500.000: . Keris Nogo – Keris Nogo Sosro merupakan salah satu dhapur Keris Naga yang paling populer dan sangat legendaris sehingga banyak diburu oleh para penggemar dan kolektor Tosan Keris ini sangat indah, ber-luk 13 dengan ciri khas gandhik berbentuk kepala Naga memakai mahkota narpati lengkap dengan badan utuh bersisik yang menghiasi sepanjang bilah Keris dari pangkal sampai ujung kebanyakan Keris Nogo Sosro juga dihiasi kinatah emas serta pada bagian mulut Naga yang menganga seringkali disumpal dengan butiran emas atau batu ini banyak dicari oleh para penggemar dan kolektor Tosan Aji karena merupakan sebuah kebanggan jika dapat memiliki koleksi Keris Nogo Sosro yang asli dan ini juga banyak dicari oleh para pemimpin dan para pejabat tinggi untuk dijadikan sebagai ageman atau piandel karena menurut kepercayaan masyarakat Jawa, konon seorang pemimpin tidak akan dapat bertahan lama menduduki singgasana kekuasaannya tanpa didukung dengan ageman/piandel berupa pusaka-pusaka satu pusaka yang dipercaya memiliki tuah paling ampuh untuk menopang kekuasaan adalah Keris Nogo kebanyakan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Jawa, hal ini di anggap lumrah dan sudah menjadi kepercayaan turun temurun dari jaman dahulu, bahkan sampai sekarang dijaman yang sudah serba modern dan canggih ini masih banyak yang meyakini bahwa seorang pemimpin harus memiliki pusaka untuk memangku kekuasaanya agar tidak cepat runtuh dan memiliki wibawa yang besar dimata rakyatnya atau orang-orang yang bukan hanya cerita tentang para Raja dan Sultan di masa lalu saja, karena pada kenyatannya para pemimpin dan para pejabat tinggi Negeri ini sampai sekarang masih banyak yang memiliki ageman berupa benda-benda pusaka seperti Keris, jimat atau yang lainnya, karena mereka percaya dengan memiliki pusaka sebagai piandelnya maka apa yang menjadi tujuannya akan lebih mudah jika melihat dari fakta sejarah, memang kenyataannya sampai saat ini hanya orang-orang keturunan Jawa saja yang dapat memimpin Negeri ini dalam waktu yang lama, dan rata-rata dari mereka pasti memiliki Keris atau benda pusaka lainnya, entah hanya sebagai koleksi atau memang dijadikan sebagai ageman/ kalangan para penganut spiritual Kejawen, ada sebuah kepercayaan bahwa pusaka paling sakti yang bisa membantu melanggengkan kekuasaan setingkat Raja atau Pimpinan Negara adalah Keris Nogo Sosro, karena Keris yang di anggap sebagai Rajanya pusaka ini memang dibuat khusus untuk kewibawaan seorang Raja dan untuk Nogo Sosro pertama kali diciptakan oleh Pangeran Sedayu Empu Supo Mandrangi atas titah dari Prabu Brawijaya karena pada saat itu Kerajaan Majapahit sedang dalam keadaan genting dan mencekam akibat banyaknya pemberontakan dan bencana untuk meredam pagebluk tersebut Prabu Brawijaya memerintahkan Empu Supo Mandrangi untuk membabar sebilah Keris pusaka yang bermotifkan Naga dengan 1000 sisik yang memiliki makna bahwa pusaka tersebut merupakan perlambang kekuatan untuk menolak dan membentengi Kerajaan dari 1000 macam bencana dan Sosro juga merupakan simbol kepemimpinan yang adil dan bijaksana, maknanya bahwa Naga yang merupakan simbol kekuasaan harus mampu mengayomi rakyatnya dari semua kalangan, suku, agama dan dari berbagai latar belakang tanpa pandang bulu yang disimbolkan dengan sisik butiran emas atau batu mulia yang sering digunakan untuk menyumpal mulut Naga dimaksudkan untuk meredam aura panas dari Keris makna sesungguhnya dari emas atau batu mulia yang disumpalkan di mulut Naga adalah sebagai simbol agar segala sesuatu yang keluar dari mulut seorang pemimpin hendaknya adalah sesuatu yang baik atau mulia, karena ucapan seorang Raja merupakan Jawa mengenal ungkapan yang berbunyi "Ajining diri soko kedaling lati", artinya kehormatan diri seseorang berasal dari ucapan atau dihubungkan dengan sifat-sifat kepemimpinan, pesan yang tersirat yaitu bahwa sabda seorang pemimpin tidak boleh berubah-ubah Sabdo pandito ratu tan keno wola-wali.Dengan demikian, kemulian seorang pemimpin tercermin dari kemampuannya untuk menyelaraskan antara perkataan dengan keterampilan dan kesaktian Empu Supo Mandrangi, maka terciptalah sebilah Keris pusaka yang bentuknya sangat indah yang dinamakan Keris Nogo Nogo Sosro bukanlah Keris biasa seperti kebanyakan Keris pusaka lainnya. Konon Keris ini mewakili wahyu/pulung kekuasaan karena orang yang dapat memiliki Keris Nogo Sosro yang asli berarti orang tersebut ketempatan wahyu/pulung Nogo Sosro bukan merupakan ageman untuk orang biasa, tapi merupakan pusaka untuk memangku sebuah Negara. Jadi hanya seorang pemimpin Negara atau calon pemimpin Negara saja yang dapat tentunya hanya Keris Nogo Sosro yang asli saja yang memiliki tuah sehebat itu, bukan Keris berdhapur Nogo Sosro yang dibuat sebagai souvenir atau yang dibuat hanya menonjolkan sisi keindahan seninya saja tanpa melalui ritual membuat Keris Nogo Sosro dengan detail ukiran yang indah sekaligus memiliki sisi isoteri yang kuat bukanlah pekerjaan mudah karena memerlukan konsentrasi tingkat tinggi dan waktu yang sangat lama agar bisa tercipta Keris Nogo Sosro yang sang Empu harus membagi konsentrasinya untuk membuat detail ukiran pada bilah Keris dan juga untuk memperkuat sisi isoterinya. Tentunya hal itu hanya bisa dilakukan oleh Empu-Empu linuwih yang sudah kehebatan dan keampuhannya itulah yang menjadikan Keris Nogo Sosro banyak diburu oleh orang-orang yang haus akan kekuasaan, mereka lupa bahwa wahyu/pulung kekuasaan tidak bisa dicari, karena wahyu/pulung kekuasaan hanya akan datang pada orang-orang terpilih saja isi kang nggoleki wadah, dudu wadah kang nggoleki isi.Dari kepercayaan itulah kemudian banyak orang yang datang kepada paranormal dan para praktisi supranatural untuk mencari Keris Nogo Sosro meskipun harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit sebagai kebanyakan Keris Nogo Sosro yang ada saat ini merupakan Keris buatan baru yang tidak memiliki tuah apapun karena Keris tersebut rata-rata dibuat oleh pengrajin Keris tanpa melalui ritual kadang meskipun Keris baru/kamardikan ada juga yang garapnya sangat halus dan rapi, bahkan ada yang menggunakan material dari Keris-Keris tua yang dilebur dan diproses kembali menjadi Keris baru serta memakai kinatah emas asli. Jika sudah di proses, maka Keris baru tersebut akan sangat mirip dengan Keris meskipun bentuknya sangat indah dengan detail ukiran rapi dan berkinatah emas murni, tapi Keris Nogo Sosro buatan baru Kamardikan tidak memiliki perbawa sama sekali, terkesan anyeb dan tidak dengan Keris-Keris dhapur Naga sepuh yang rata-rata memiliki perbawa sangat besar dan terkesan angker wingit.Keris Nogo SosroAmbisi untuk memiliki Keris Nogo Sosro seringkali membuat orang keblondrok membeli Keris Nogo Sosro baru atau palsu yang dikatakan sepuh dan asli dengan nilai mahar yang sangat peminat Keris Nogo Sosro yang kebanyakan merupakan orang-orang kelas atas, kemudian dimanfaatkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan dengan memesan Keris dhapur Nogo Sosro baru kepada para pengrajin Keris lalu diproses lagi sedemikian rupa agar terlihat seperti Keris sepuh dan dijual dengan harga yang penipuan seperti ini sudah ada sejak lama dan sampai sekarang masih tetap berlangsung karena keuntungan yang didapat dari bisnis ini memang sangat Keris Nogo Sosro termasuk dhapur Keris langka, karena pada jaman dahulu hanya para penguasa saja yang bisa memiliki Keris ini sehingga jumlahnya sangat sebaiknya lebih berhati-hati jika ingin membeli Keris Nogo Sosro yang dikatakan asli dan sepuh, apalagi jika nilai maharnya terbilang sampai sudah mengeluarkan banyak uang untuk meminang Keris Nogo Sosro sepuh tapi malah mendapatkan Keris baru/ tidak masalah untuk mengkoleksi Keris baru/kamardikan karena banyak juga Keris-Keris buatan baru yang garapnya bagus dan mengikuti pakem, asalkan antara sipenjual dan sipembeli sudah sama-sama tau dan sepakat. Artinya, bukan Keris baru yang dijual sebagai Keris sedikit informasi tentang filosofi dan tuah ampuh Keris Nogo Sosro yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar benda-benda pusaka, dapat dibaca pada artikel Harta Langit bermanfaatTerima kasih

cara menggunakan keris nogo sosro