Katalisatoradalah zat yang dapat mempercepat laju reaksi, tetapi zat itu sendiri tidak mengalami perubahan yang kekal (tidak dikonsumsi atau tidak dihabiskan). 47. Molaritas larutan KI yang dibuat dengan melarutkan 0,1 mol KI kedalam air sampai volumenya 2 liter adalah a. 0,05 M. b. 0,20 M. c. 0,50 M. d. 2,00 M. e. 2,50 M. Jawaban : A A Harga X naik 10% dan Y turun 10% B. Harga X dan Y naik 10% C. Harga X dan Y naik 10%, pendapatan nominal turun 5% D. Harga X dan Y turun 10%, pendapatan nominal turun 10% E. Harga X dan Y naik 10%, pendapatan nominal turun 10% 9. UM UGM 2006 . Penerimaan total dari penjualan X adalah R = 80Q - 2Q2. Perbedaanantara hubungan persamaan untuk ln γ 1 dan ln γ 2 menyediaan hubungan. umum: γ. 2 2. ln. 1. Ax2. Ax1 =A(x 2 - x 1)(x 2 + x 1) = A(x 2 - x 1) = A(1 - 2x 1) γ2. Oleh karena itu komposisi azeotrop adalah nilai x 1 yang cocok untuk persamaan ini dan. ketika rasio koefisien aktivitas memiliki nilai azeotrop 1,4747, yang mana: γ 10dan - 8 , maka persamaan liniernya adalah : y = a - a/c x y = 10 - 10/- 8 x y = 10 + 1,25 x 1.3 Hubungan dua fungsi liner 1.3.1 Berimpit Dua garis lurus akan berimpit apabila persamaan garis yang satu merupakan kelipatan dari garis yan lain. Dengan demikian , garis y1 = a1 + b2x akan berimpit dengan garis y2 = a2 + b2x, jikay1 = ny2; a1 PersamaanLaju Reaksi Bila diketahui suatu reaksi: $l\mbox{A}+m\mbox{B}\rightarrow n\mbox{C}+o\mbox{D}$ Maka persamaan lajunya dapat dinyatakan sebagai $v=k[A]^{x}[B]^{y}$ dimana, $k=$ tetapan jenis reaksi $x=$ orde (tingkat atau pangkat) reaksi terhadap pereaksi A $y=$ orde (tingkat atau pangkat) reaksi terhadap pereaksi B AnalisisRegresi Linear. Analisis regresi mempelajari bentuk hubungan antara satu atau lebih peubah/ variabel bebas (X) dengan satu peubah tak bebas (Y). Dalam penelitian peubah bebas ( X) biasanya peubah yang ditentukan oleh peneliti secara bebas misalnya dosis obat, lama penyimpanan, kadar zat pengawet, umur ternak dan sebagainya. . SMP 44 Views Persamaan yang tepat untuk hubungan x dan y adalah …. a. y=2,22x b. y=x/0,22 c. y=x/2,22 d. y=0,22/x Jawaban yang benar adalah C. y = x/2,22. Pembahasan * Cek jawaban A, misal x = 10 y = 2,22x y = 2,22 × 10 Y = 22,2 Jawaban A tidak tepat dikarenakan jika x = 10 maka y seharusnya bernilai 4,5. * Cek jawaban B, misal x = 20 y = x/0,22 y = 20/0,22 y = 90,91 Jawaban B tidak tepat dikarenakan jika x = 20 maka y seharusnya bernilai 9. * Cek jawaban C, misalkan x = 10 y = x/2,22 y = 10/2,22 y = 4,5 Jawaban C benar karena sesuai tabel jika x = 10 maka y = 4,5. *Cek jawaban D, misal x = 50 y = 0,22/x y = 0,22/50 y = 0,0044 Jawaban D salah karena jika x = 50 seharusnya nilai y adalah 22,5. Jadi pilihan jawaban yang tepat adalah C. Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Linear equation di Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula panduan penerjemahan artikel Persamaan linear adalah sebuah persamaan aljabar, yang tiap sukunya mengandung konstanta, atau perkalian konstanta dengan variabel tunggal. Persamaan ini dikatakan linear sebab hubungan matematis ini dapat digambarkan sebagai garis lurus dalam Sistem koordinat Kartesius. Contoh grafik dari suatu persamaan linear dengan nilai m=0,5 dan c=ii garis merah Bentuk umum untuk persamaan linear adalah y = m ten + c . {\displaystyle y=mx+c.\,} Dalam hal ini, konstanta thousand akan menggambarkan gradien garis, dan konstanta c merupakan titik potong garis dengan sumbu y. Persamaan lain, seperti ten 3, y 1/2, dan ten y {\displaystyle xy} bukanlah persamaan linear. Contoh [sunting sunting sumber] Contoh sistem persamaan linear dua variabel 10 + 2 y = 10 , {\displaystyle ten+2y=ten,\,} three + 5 c = 4 d + xx , {\displaystyle iii+5c=4d+20,\,} 5 10 − 3 y + 6 = − 9 x + 8 y + 4 , {\displaystyle 5x-3y+6=-9x+8y+4,\,} Sistem Persamaan Linear Dua Variabel [sunting sunting sumber] Persamaan linear yang rumit, seperti di sebut di atas, bisa ditulis dengan menggunakan hukum aljabar agar menjadi bentuk yang lebih sederhana. Seperti contoh, huruf besar di persamaan merupakan konstanta, dan ten dan y adalah variabelnya. Bentuk umum [sunting sunting sumber] A x + B y + C = 0 , {\displaystyle Ax+Past+C=0,\,} di mana konstanta A dan B bila dijumlahkan, hasilnya bukan angka nol. Konstanta dituliskan sebagai A ≥ 0, seperti yang telah disepakati ahli matematika bahwa konstanta tidak boleh sama dengan nol. Grafik persamaan ini bila digambarkan, akan menghasilkan sebuah garis lurus dan setiap garis dituliskan dalam sebuah persamaan seperti yang tertera di atas. Bila A ≥ 0, dan x sebagai titik potong, maka titik koordinat-xadalah ketika garis bersilangan dengan sumbu-x y = 0 yang digambarkan dengan rumus -c/a. Bila B≥ 0, dan y sebagai titik potong, maka titik koordinat- y adalah ketika garis bersilangan dengan sumbu-y ten = 0, yang digambarkan dengan rumus -c/b. Bentuk standar [sunting sunting sumber] a 10 + b y = c , {\displaystyle ax+past=c,\,} di mana, a dan b jika dijumlahkan, tidak menghasilkan angka nol dan a bukanlah angka negatif. Bentuk standar ini dapat diubah ke bentuk umum, tetapi tidak bisa diubah ke semua bentuk, apabila a dan b adalah nol. Bentuk titik potong gradien [sunting sunting sumber] Sumbu y [sunting sunting sumber] y = m x + c , {\displaystyle y=mx+c,\,} di mana m merupakan gradien dari garis persamaan, dan titik koordinat y adalah persilangan dari sumbu y. Ini dapat digambarkan dengan ten = 0, yang memberikan nilai y = b. Persamaan ini digunakan untuk mencari sumbu y, di mana telah diketahui nilai dari ten. Y dalam rumus tersebut merupakan koordinat y yang anda taruh di grafik. Sedangkan Ten merupakan koordinat x yang anda taruh di grafik. Sumbu x [sunting sunting sumber] x = y m + c , {\displaystyle x={\frac {y}{m}}+c,\,} di mana 1000 merupakan gradien dari garis persamaan, dan c adalah titik potong x, dan titik koordinat x adalah persilangan dari sumbu x. Ini dapat digambarkan dengan y = 0, yang memberikan nilai x = c. Bentuk y/m dalam persamaan sendiri berarti bahwa membalikkan gradien dan mengalikannya dengan y. Persamaan ini tidak mencari titik koordinat ten, di mana nilai y sudah diberikan. Sistem persamaan linear lebih dari dua variabel [sunting sunting sumber] Sebuah persamaan linear bisa mempunyai lebih dari dua variabel, seperti berikut ini a 1 10 ane + a 2 x 2 + ⋯ + a n x north = b . {\displaystyle a_{1}x_{1}+a_{ii}x_{2}+\cdots +a_{n}x_{due north}=b.} di mana dalam bentuk ini, digambarkan bahwa a 1 adalah koefisien untuk variabel pertama, x i, dan n merupakan jumlah variabel full, serta b adalah konstanta. Bacaan lebih lanjut [sunting sunting sumber] Siswono, Tatag Yuli Eko 2007. Matematika 2 SMP dan MTs Untuk Kelas Viii. Dki jakarta Esis/Erlangga. ISBN 979-734-666-8. Indonesia Pranala luar [sunting sunting sumber] Hazewinkel, Michiel, ed. 2001 [1994], “Linear equation”, Encyclopedia of Mathematics, Springer Scientific discipline+Business Media / Kluwer Academic Publishers, ISBN 978-1-55608-010-four

persamaan yang tepat untuk hubungan x dan y adalah